1. Peranan psikologi pendidikan dalam kegiatan pembelajaran ada lima yaitu :
- Dalam menentukan tujuan pembelajaran yang berkenaan dengan siswa
Psikologi pendidikan memberikan bimbingan tentang bagaimana cara - cara merumuskan tujuan pembelajaran.
Contohnya : siswa di suruh untuk mengerjakan tugas matematika yang telah dijelaskan
- Karakteristik peserta didik
Setiap siswa itu unik, ada ciri khas tersemdiri,ada yang sulit memahami dan menangkap pembelajaran, ada juga yang nakal, dan guru harus mampu memberikan pelajaran sesuai dengan karakter mereka
- Dalam proses belajar psikologi pendidikan berperan untuk merancang bagaimana menyusun sebuah pembelajaran yang dapat dipahami siswa dan dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik.
- Strategi belajar dengan psikologi pendidikan akan membantu baik pengajar maupun siswa dalam proses belajar sebagai contok karena guru sudah mengetahui karak teristik siswa maka ia lebih mudah dalam menentukan cara mengajar mengunakan metode apa.
- Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui seberapa besar materi yang dapat diterima oleh peserta didik sehingga dapat menjadi masukan untuk pengajar.
2. Pada intinya prinsip perkembangan manusia merupakan suatu proses perkembangan manusia yang berjalan teratur dan dapat diprediksi sebagai contoh, kita dapat memprediksi perkembangan seseorang apakah dia normal atau memilikikelebihan atau kekurangan dari anak-anak seusianya
3. Perkembangan kognitif munurut Vygotsky
a. Keahlian kognitif anak dapat di fahami jika dianalis dan diinterpretasikan secara developmental
b. Dimediasi dengan kata,bahasa dan bentuk bahasa
c. Berasal dari relasi social yang dipengaruhi sosialcultural.
4. Perkembangan bahasa menurut Chomsky
Yaitu: Struktur bahasa yang telah ditentukan secara biologik yang dibawa sejak lahir. Anak sejak awal telah menunjukkan kemampuan berbahasa yang terus berkembang, dan telah ada beberapa aspek linguistic dasar yang sifatnya universal dalam otak manusia yang memungkinkan untuk menguasai bahasa tertentu. Sehingga menurut Chomsky bahasa telah dipelajari dan dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan di dunia ini (penguasaan bahasa di pengaruhi oleh gen dan kondisi di kandungan) dan kemudian dapat bertambah sesuai pertambahan usianya.
5. Perkembangan Personal dan social remaja
- Menurut Erik Erikson seseorang dalam kehidupannya akan melewati 8 tahap psikososial. Dan setiap perkembangan itu terdapat krisis atau isu kritis yang harus di pecahkan. Banyak orang yang mampu memecahkan masalahnya secara memuaskan, tetapi ada juga yang tidak mampu memecahkannya sehingga mereka harus memecahkannya kembali pada tahap perkembangan berikutnya. Perkembangan psikososial dan personal remaja saat ini sangatlah berbeda dari teori yang dikkemukakan oleh Erikson, yakni para remaja dalam tahap perkembangannya selalu dan seringkali melebihi perkiraan. Mereka dominan dewasa lebih awal, masa kanak kanak mereka lebih cepat berakhir dari pada pada zaman dahulu, dan sering kali pembedaan anak remaja dan anak kecil sangatlah tipis bahkan tak Nampak, seolah anak kecil bersikap seperti oaring dewasa dan begitu sebaliknya.
- Jika dalam konteks personal dan social itu tidak terjadi maka kehidupan orang akan semarawut, perkembangan pribadinya akan terhambat dan sosialnya tidak akan berjalan lancer karena perbedaan kepribadian dan cara berfikir yang sesuai pertambahan usianya dan perkembangannnya.
6. Kondisi ibu yang sedang hamil sangat dapat mempengaruhi perkembangan pada periode prenatal, karena seorang ibu yang sedang hamil sangat besar resikonya dan berdampakk langsung pada bayi yang dikandungnya. Apa yang dirasakan dan terjadi pada ibu maka nak juga merasakannya. Dan kondisi seorang ibu yang baik akan mempertinggi perkembangan potensi bawaan, dan begitu juga kebalikannya, jika kondisi ibu memburuk maka perkembangan bayi akan memburuk juga.
7. Masa remaja adalah usia bermasalah
Ya, karena keegoisan anak remaja, ia masih belum dapat berfikir jauh, maunya yang instan instan saja tanpa mau tahu bagaimana mendapatkannya, tidak mau mandiri dan memcari pengalaman sendiri, sehingga karena kurangnya pengalaman anak remaja sering kali menganggap hal kecil menjadi sesuatu yang berlebihan, dan menganggap hal yang besar dan rumit menjadi sesuatu yang kecil dan bahkan tak di anggap.
8. Factor yang mempengaruhi belajar adalah
a. Kondisi internal
- Kodisi fisik (kesehatan peserta didik)
- Kondisi psikis (kemampuan intelektual, berfikir dan emosional peserta didik)
- Kondisi social (kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan)
b. Kondisi eksternal
Variasi dan tingkat kesulitan materi belajar(stimulus) yang di pelajari,tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses dan hasil belajar.
9. Pandangan belajar menurut :
· Ivan Pavlov
Teori belajar clasical conditional yang berkaitan dengan gerak refleks. Belajar dengan menimbulkan stimulus dan respon yang berulang ulang. Memberikan stimulus berkondisi dan memberikan stimulus alamiah untuk memperoleh respons yang berkondisi. Misal, anjing akan mengelarkan aur liurnya ketka daging datang atau bel yang dibunyikan.
· Edward Thorndike
Yaitu kegiatan belajar pada dasarnya bersifat trial and error (belajar dengan cara coba coba). Kemudian kemajuan yang diperoleh dalam belajar sedikit demi sedikit dan bukan dalam bentuk lompatan. Belajar pada manusia itu bersifat kompleks, namun tidaklah mungkin menerangkan proses belajar tersebut dengan meninggalkan hukum hukum belajar yang sama
· Burr Federic Skinner
Teori belajar dengan memberikan hadiah dan hukuman ( efek konsekuensi perilaku)
· Bandura
merupakan teori belajar operant conditioning, modelling dan observational learning. Belajar pada dir individu tidak dibentuk oleh konskuensi atas perilaku yang ditamplkan, tetapi belajar secara langsung dari model. Ada 4 tahap, yaitu : perhatian, retensi, reproduksi, dan motivasional.
· Meichenbaum
Belajar dengan teori modifikasi. Bahwa individu dapat belajar dan mengontrol dirnya sendiri. Dan ini ditekankan pada modeling percakapan diri sendiri dan secara meningkat berpindah dari perilaku yang dikendalikan orang lain kepada perilaku yang dikendalikan diri sendiri.
· Guthrie
Teori belajar berprinsip pada Asosiasi. Proses pengubahan perilaku yang dilakukan sejak dari proses awal, dan bukan pada kesalahan yang dilakukan pada perilaku tertentu.
10. Peran yang dilakukan guru adalah:
· Mampu menjadi contoh, teladan, petunjuk dalam setiap kegiatannya.
· Mengadakan pengamatan terhadap kebutuhan dan kemampuan siswa, sehingga dapat diper oleh hasil maksimal,
· Memberikan hadiah pada siapapun yang mampu, memahami dan mengerjakan sesuatu yang baik, dan memberikan motivasi pada siapapun yang kurang mampu.
· Mampu meneladani siswa dan menjadi sahabat siswa, sehingga hambatan dalam KBM dapat dikurangi resikonya.
1 komentar:
The casino is an incredible place for gamblers - Dr.MD
The Casino is an incredible 강릉 출장안마 place for gamblers to enjoy a diverse 안양 출장안마 selection of 강릉 출장샵 slots, 목포 출장샵 table games 속초 출장안마 and casino games, Dr.MD
Posting Komentar